perilaku konsumen 8
Pengertian Perilaku Konsumen
Tujuan utama pemasar adalah melayani dan memuaskan kebutuhan dan
keinginan konsumen. Oleh karena itu, pemasar perlu memahami bagaimana
perilaku konsumen dalam usaha memuaskan kebutuhan dan keinginannya.
Perilaku konsumen adalah proses pengambilan keputusan yang mensyaratkan
aktivitas individu untuk mengevaluasi, mencari, menggunakan barang dan
jasa.
Para pemasar membutuhkan informasi yang andal mengenai para konsumennya
dan keterampilan khusus untuk menganalisis dan mengiterprestasikan
informasi tersebut. Kebutuhan ini berkontribusi pada pengembangan
perilaku konsumen.
Untuk memahami perilaku masyarakat dalam pembelian barang-barang,
dibutuhkan studi tersendiri. Perusahaan pun berkepentingan dengan hampir
setiap kegiatan manusia dalam sistem ini, karena perilaku konsumen
merupakan bagian dari kegiatan manusia. Sehingga bila membicarakan
perilaku konsumen itu berarti membicarakan kegiatan manusia hanya dalam
lingkup yang lebih terbatas.
Berikut ini dikemukakan definisi perilaku konsumen sebagaimana
dikemukakan oleh Swastha dan Handoko (2008 : 10) mengemukakan bahwa :
” Perilaku konsumen adalah kegiatan-kegiatan individu yang
secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan
barang-barang dan jasa-jasa, termasuk di dalamnya proses pengambilan
keputusan pada persiapan dan penentuan keigatan-kegiatan tersebut.”
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa ada dua elemen penting dari arti perilaku konsumen itu:
(1) proses pengambilan keputusan, dan
(2) kegiatan fisik, yang semua ini melibatkan individu dalam menilai,
mendapatkan, dan mempergunakan barang-barang dan jasa-jasa ekonomis.
Prasetijo dan John Ihalauw (2005 : 1) mengemukakan bahwa: ”Perilaku
konsumen adalah proses yang dilalui oleh seseorang dalam mencari,
membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan bertindak pasca konsumsi produk,
jasa maupun ide yang diharapkan bisa memenuhi kebutuhannya.”
Jadi dapat dikatakan bahwa perilaku konsumen merupakan studi tentang
bagaimana pembuat keputusan (decision units), baik individu, kelompok,
ataupun organisasi, membuat keputusan-keputusan beli atau melakukan
transaksi pembelian suatu produk dan mengkonsumsinya.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa untuk melaksanakan semua
kegiatan dalam proses manajemen pemasaran, pemasar perlu mengetahui
perilaku konsumen. Sasarannya supaya kiat-kiat pemasaran yang dilakukan
benar-benar mengarah pada profitability dari perusahaan.
Selanjutnya menurut Sumarwan (2003 : 32) bahwa : ” Perilaku konsumen
adalah semua kegiatan, tindakan, serta proses psikologis yang mendorong
tindakan tersebut pada saat sebelum membeli, ketika membeli,
menggunakan, menghabiskan produk dan jasa setelah melakukan hal-hal di
atas atau kegiatan mengevaluasi ”.
Dari definisi perilaku konsumen di atas, kiranya dapat disimpulkan bahwa
perilaku konsumen adalah suatu tindakan-tindakan nyata individu atau
kumpulan individu, misalnya suatu organisasi yang dipengaruhi oleh aspek
eksternal dan internal yang mengarahkan mereka untuk memilih dan
mengkonsumsi barang atau jasa yang diinginkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar