Perilaku Konsumen 8
A. Pengertian Perilaku Konsumen
Perilaku
konsumen merupakan tindakan-tindakan individu yang melibatkan pembelian
penggunaan barang dan jasa termasuk proses pengambilan keputusan yang
mendahului dan menentukan tindakan-tindakan tersebut sebagai pengalaman dengan
produk, pelayanan dari sumber lainnya.
B.
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Adapun
faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah :
1.
Faktor kebudayaan
Faktor
kebudayaan meliputi :
a.
Budaya : faktor-faktor
budaya memberikan pengaruhnya paling luas pada keinginan dan perilaku konsumen.
Budaya (culture) adalah penyebab paling mendasar teori keinginan dan perilaku
seseorang.
b. Subbudaya : setiap kebudayaan
mengandung sub kebudayaan yang lebih kecil, atau sekelompok orang yang
mempunyai sistem nilai yang sama berdasarkan pengalaman dan situasi kehidupan
yang sama. Sub kebudayaan meliputi: kewarganegaraan, agama, ras, dan daerah
gegrafis.
c. Kelas sosial : hampir setiap masyarakat
memiliki beberapa bentuk struktur kelas sosial. Kelas-kelas sosial adalah
bagian-bagian masyarakat yang relatif permanen dan tersusun rapi yang
anggota-anggotanya mempunyai nilai-nilai, kepentingan dan perilaku yang sama.
Perilaku
konsumen juga dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial, seperti kelompok
kecil, keluarga serta aturan dan status sosial konsumen. Disini keluarga
merupakan organisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam masyarakat.
Keputusan orang ingin membeli juga dipenggaruhi oleh karakteristik pribadi
seperti umur dan tahap siklus hidup, pekerjaan, situasi ekonomui, gaya hidup
dan kepribadian serta konsep diri.
Selain
dari beberapa faktor diatas yang mempengaruhi perilaku konsumen juga dipengaruhi
juga oleh faktor-faktor psikologis seseorang, yang meliputi motivasi, persepsi,
pengetahuan dan keyakinan serta sikap.
C.
Proses Pengambilan Keputusan Pembeli
a.
Proses Pengambilan Keputusan Pembeli Terhadap produk Baru
Sebuah
produk baru adalah barang, jasa, atau ide yang dianggap baru oleh pembeli
potensial. Terkadang produk yang beredar dipasaran telah lama ada, disini
konsumen dapat membuat keputusan untuk menerima / mengadopsinya. Proses adopsi
adalah proses mental yang dilalui seseorang, mulai dari pengenalan pertama
sampai pada penerimaan / adopsi final.
Tahap-tahap
proses adopsi:
1. Sadar : konsumen menjadi
sadar akan adanya produk baru, tetapi kekurangan informasi mengenainya.
2. Tertarik : konsumen akan menjadoi tertarik
untuk mencari informasi mengenai produk baru.
3. Evalusi : konsumen harus
mempertimbangkan apakah produk baru tersebut masuk akal atau tidak untuk
dikonsumsi.
4. Mencoba : konsumen
mencoba produk baru tersebut dalam skala kecil untuk meningkatkan perkiraan
nilai produk tersebut.
5. Adopsi : konsumen memutuskan secara penuh
dan teratur menggunakan produk baru tersebut.
b.
Tipe-Tipe Perilaku Membeli
Ada
empat tipe perilaku membeli, yaitu :
a.
Perilaku pembelian yang kompleks
Disini konsumen mengakui
keterikatan yang tinggi dalam proses pembeliannya, harga produk tinggi, jarang
dibeli, memiliki resiko yang tinggi. Perilaku konsumen melalui proses tiga
langkah, yaitu: pertama, mengembangkan keyakinan tentang produk tersebut. Kedua,
membangun sikap, dan ketiga melakukan pilihan.
b. Perilaku pembelian yang
mengurangi ketidakefisienan
Disini konsumen mengalami
keterlibatan tinggi akan tetapi melihat sedikit perbedaan, diantara
merek-merek. Konsumen mengunjungi
beberapa tempat untuk mencari yang lebih cocok.
1.
Perilaku pembelian
karena kebiasaan
Disini
konsumen rendah sekali dalam proses pembelian karena tidak ada perbedaan nyata
diantara berbagai merek dan harga barang relatif rendah
2.
Perilaku pembelian yang
mencari keragaman
Disini keterlibatan
konsumen yang rendah akan dihadapkan pada berbagai pemilihan merek.
c. Tahap-Tahap Proses
Membeli
Tahap-tahap dalam proses
membeli mwliputi :
a.
Pengenalan kebutuhan/masalah
Disini orang yang akan memasarkan
produk meneliti mengenai apa yang dibutuhkan, apa yang menyebabkan semua itu
muncul dan mengapa seseorang membutuhkan sesuatu. Seorang pemasar akan mengenalkan pada
konsumen agar lebih tertarik.
b. Pencarian informasi
Sumber informasi konsumen terbagi
dalam empat kelompok, yaitu :
1. Sumber pribadi, meliputi: keluarga,
teman-teman, tetangga, dan kenalan.
2. Sumber niaga, meliputi : periklanan,
petugas penjualan, penjual kemasan dan pemajangan.
3. Sumber umum, meliputi : media massa
dan organisasi konsumen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar