Nama :
Andree Maulana Yusuf
Kelas :1ea30
NPM :10213939
TUGAS MERANGKUM
Kelas :1ea30
NPM :10213939
TUGAS MERANGKUM
BAB 3 KONSEPSI PENDEKATAN SASTRA DAN SENI DENGAN IBD
1.1.
HUBUNGAN SASTRA dan SENI DENGAN IBD
A. PENGERTIAN SASTRA
Sastra
adalah penjabaran abstraksi atau penafsiran. Meskipun didalam penafsiran itu
sastra masih dapat di tafsirkan lagi sastra juga di dukung oleh cerita. Dengan
cerita orang dengan mudah tertarik dan dengan cerita orang mengemukakan
gagasan-gagasannya dalam bentuk yang tidak normatif.
Hampir
di setiap jaman sastra mempunyai peranan yang lebih penting. Alasan pertama karena
sastra mempergunakan bahasa. Sementara itu bahasa mempunyai kemampuan untuk
menanpung hampir semua pernyataan kegiatan manusia. Dalam usahanya untuk
memahami dirinya sendiri yang kemudian melahirkan filsafat manusia
mempergunakan bahasa. Dalam dalam usahanya untuk memhami alam semesta yang
kemudian melahirkan ilmu pengetahuan, manusia mempergunaakan bahasa.
Sastra
juga lebih mudah berkomunikasi. Karena pada hakekatnya karya sastra adalah
penjabaran abstraksi. Sementara itu filsafat , yang juga menggunakan bahasa
adalah abstraksi. Cinta kasih kebahagian kebebsan dan lainnya yang di garap
oleh filsafat adalah abstrak. Sifat abstrak inilah yang menyebabkan filsafat
kurang berkomunikasi.
B. PENGERTIAN SENI
Seni
adalah ekspresi yang sifatnya tidak normatif , seni lebih mudah berkomunikasi.
Karena tidak normatif nilai-nilai yang di sampaikan lebih fleksibel baik isinya
maupun cara penyampaiannya. Karena seni memegang pernan penting, maka seniman
sebagai pencipta karya seni juga penting, meskipun yang lebih penting adalah
karyanya. Seniman adalah media penyampai nilai-nilai kemanusiaan. Kepekaannya
menyebabkan dia mampu menagkap hal yang lepas dari pengamata orang lain.
Cabang-cabang
seni yang lain pada hakekatnya juga abstrak. Gerak-gerik dalam seni tari misalnya,
masih perlu di jabarka.
C. DI HUBUNGAN SASTRA dan SENI
DENGAN IBD
IBD
adalah sala stu mata kuliah yang di berikan dalam satu semester, sebagai bagian
MKDU. IBD tidak di maksudkan un tuk
mendidik dalam satu bidang keahlian yang termasuk di dalam pengetahuan budaya (The Humanities). Akan tetapi IBD
semata-mata sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan
cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan vertikal terhadap nilai-nilai
budaya.
1.2.PROSA
A. Pengertian
prosa
Prosa adalah suatu jenis tulisan yang dibedakan dengan puisi karena variasi
ritme (rhythm) yang dimilikinya lebih besar, serta bahasanya yang lebih
sesuai dengan arti leksikalnya. Kata prosa berasal dari bahasa
Latin "prosa" yang artinya "terus terang". Jenis
tulisan prosa biasanya digunakan untuk mendeskripsikan suatu fakta atau ide. Karenanya,
prosa dapat digunakan untuk surat kabar, majalah, novel, ensiklopedia, surat,
serta berbagai jenis media lainnya.prosa juga dibagi dalam dua bagian,yaitu
prosa lama dan prosa baru,prosa lama adalah prosa bahasa indonesia yang belum
terpengaruhi budaya barat,dan prosa baru ialah prosa yang dikarang bebas tanpa
aturan apa pun.
B. Jenis-jenis
prosa
- Prosa naratif
- Prosa deskriptif
- Prosa eksposisi
- Prosa argumentatif
C. Contoh
prosa
Angkaro dan Tunturana
Dua kor
kepiting, Angkaro dan Tuturana, bersahabat karib. Mereka tinggal bersama di pinggir laut, di balik
bebatuan. Mereka bersembunyi karena
takut pada orang-orang yang mencari ikan dan kepiting. Apabila laut pasang, mereka
bermain tanpa takut akan ditangkap manusia.
Pada suatu
malam, ketika bulan purnama, Angkaro dan Tuturana keluar menikmati keindahan
alam.
” Sahabat,
bagaimana kalau kita hiasi punggung kita agar kelihatan menarik ?” kata
Angkaro.
”Bagus
sekali idenya. Kita memang perlu mempercantik diri agar kelihatan menarik.
Tapi, bagaimana caranya ? ” tanya Tuturana.
”Bagini.”sahut
Angkaro, ”Kita lukis punggung kita dengan cat warna-warni yang menarik.”
” Wah,
menarik sekali.Bagaimana kalau aku dulu yang dilukis. Boleh atau tidak ? tanya
Tuturana.
”Baiklah.”kata
Angkaro.
Angkaro
mulai mengukir punggung Tuturana. Punggung
Tuturana dihiasi dengan bulatan-bulatan dari muka ke belakang, dan dari
atas ke bawah. Lukisan itu sangat mempesona.
”Sudah
selesai sahabat.”kata Angkaro.
Tuturana
bercermin pada di air laut yang jernih.
“Bagus,
bukan?”tanya Angkaro.
“Bagus
sekali. Terima kasih sahabat.”kata Tuturana,
”Sekarang
giliranku.”kata Angkaro.
Tiba-tiba
air laut surut. Datanglah pencari ikan membawa obor. Kedua ekor kepiting itu
pun terkejut. Berlarilah mereka untuk menghindari bahaya.
”Maaf,
sahabat. Orang-orang sudah datang untuk menangkap kita. Tidak ada waktu lagi
untuk melukis punggungmu.” kata Tuturana.
”Tidak
punggungku harus kamu ukir !” teriak Angkaro.
Melihat obor-obor
semakin dekat, Tunturana menggambari punggng Angkaro dengan dengan kuas dan cat
tanpa bentuk. Punggung Angkaro sekarang penuh dengan garis tidak karuan karena
tergesa-gesa hendak menyelamatkan diri.
Angkaro
terpaksa menerima keadaan. Keduanya berkawan dalam bentuk yang amat berbeda:
Tuturana cantik dan Angkaro jelek.
Sumber : Aku Cinta
Bahasa Indonesia kelas IV , Tiga
Serangkai
1.3.FIKSI
A. FIKSI
Fiksi adalah sebuah istilah sastra yang berarti
tidak benar terjadi atau sebuah karangan belaka. Kata sifatnya atau adjektif adalah
fiktif.
Fiktif adalah sebuah istilah sastra. Kata sifat adjektif ini
berarti tidak benar terjadi atau sebuah karangan belaka.
Kata nominalnya
adalah fiksi.
Fiksi adalah bentuk karya yang melibatkan, sebagian
atau seluruhnya, dengan informasi atau peristiwa yang tidak benar terjadi,
melainkan berupa imajinasi dan teoretis yang ditemukan oleh penulis.
B. jenis-jenis fiksi 1.Fiksi Prosa memberikan kesenangan
2.Fiksi Prosa memberikan informasi
3.Fiksi Prosa memberikan kultural
4.Fiksi Prosa memberikan keseimbangan wawasan
1.4.PUISI
A. pengertian puisi
A. pengertian puisi
Puisi (dari bahasa Yunani kuno: ποιέω/ποιῶ
(poiéo/poió) = I create) adalah seni tertulis di mana bahasa digunakan
untuk kualitas estetiknya untuk tambahan, atau selain arti semantiknya. Penekanan
pada segi estetik suatu bahasa dan penggunaan sengaja pengulangan, meter dan
rima adalah yang membedakan puisi dari prosa. Namun
perbedaan ini masih diperdebatkan. Beberapa ahli modern memiliki pendekatan
dengan mendefinisikan puisi tidak sebagai jenis literatur tapi sebagai
perwujudan imajinasi manusia, yang menjadi sumber segala kreativitas. Selain
itu puisi juga merupakan curahan isi hati seseorang yang membawa orang lain ke
dalam keadaan hatinya. Baris-baris pada puisi dapat berbentuk apa saja
(melingkar, zigzag dan lain-lain). Hal tersebut merupakan salah satu cara penulis untuk
menunjukkan pemikirannnya. Puisi kadang-kadang juga hanya berisi satu kata/suku
kata yang terus
diulang-ulang. Bagi pembaca hal tersebut mungkin membuat puisi tersebut menjadi
tidak dimengerti. Tapi penulis selalu memiliki alasan untuk segala 'keanehan'
yang diciptakannya. Tak ada yang membatasi keinginan penulis dalam menciptakan
sebuah puisi. Ada beberapa perbedaan antara puisi lama dan puisi baru
DOA UNTUK IBU
Puisi Mutia Fitriyani
Aku tak tau apa yang harus kuLakukan tanpa dia
Dia yang seLaLu mengerti aku
Dia yang tak pernah Letih menasehatiku
Dia yang seLaLu menemani
DiaLah Ibu
Orang yang seLaLu menjagaku
Tanpa dia aku merasa hampa hidup di dunia ini
Tanpa.nya aku bukanlah apa-apa
Aku hanya seorang manusia Lemah
Yang membutuhkan kekuatan
Kekuatan cinta kasih dari ibu
Kekuatan yang Lebih dari apapun
Engkau sangat berharga bagiku
WaLaupun engkau seLaLu memarahiku
Aku tau
Itu bentuk perhatian dari mu
Itu menandakan kau peduLi denganku
Ya Allah,,
BerikanLah kesehatan pada ibuku
PanjangkanLah umur.nya
Aku ingin membahagiakan.nya
SebeLum aku atau dia tiada
Terimakasih Ibu
Atas apa yang teLah kau berikan padaku
Aku akan seLaLu menyanyangimu
Puisi Mutia Fitriyani
Aku tak tau apa yang harus kuLakukan tanpa dia
Dia yang seLaLu mengerti aku
Dia yang tak pernah Letih menasehatiku
Dia yang seLaLu menemani
DiaLah Ibu
Orang yang seLaLu menjagaku
Tanpa dia aku merasa hampa hidup di dunia ini
Tanpa.nya aku bukanlah apa-apa
Aku hanya seorang manusia Lemah
Yang membutuhkan kekuatan
Kekuatan cinta kasih dari ibu
Kekuatan yang Lebih dari apapun
Engkau sangat berharga bagiku
WaLaupun engkau seLaLu memarahiku
Aku tau
Itu bentuk perhatian dari mu
Itu menandakan kau peduLi denganku
Ya Allah,,
BerikanLah kesehatan pada ibuku
PanjangkanLah umur.nya
Aku ingin membahagiakan.nya
SebeLum aku atau dia tiada
Terimakasih Ibu
Atas apa yang teLah kau berikan padaku
Aku akan seLaLu menyanyangimu
BAB 4 MANUSIA dan CINTA KASIH
A. PENGERTIAN CINTA KASIH
Menurut kamus umum bahasa
indonesia karya W.J.S Poerwadarminta, cinta dalah rasa sangat suka (kepada)
atau (rasa) sayang (kepada) ataupun sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata
kasih adalah perasaan sayang. Karena itu cinta kasih dapat di artikan sebagai
perasaan sayang kepada seseorang yang di
sertai dengan menaruh belah kasihan.
Walaupun
cinta kasih mengandung arti yang hampir sama, namun terdapat perbedaan juga
antara keduanya. Cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa.
Sedangkan kasih lebih keluarnya dengan
kata lain bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan
secara nyata.
B. Ada beberapa unsur cinta yang
mengandung kasih sayang yaitu:
v Keterikatan
adalah
adanya perasaan untuk hanya bersama dia saja.
v Keintiman
yaitu adanya kebiasaan dnan tingkah laku yang
menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi.
v Kemesraan adalah adanya rasa ingin
membelai atau di belai, rasa kangen kalau jauh atau lama tidak bertemu, adanya
ucapan-ucapan yang mengungkapkan rasa saya
C. Dibawah ini di gambarkan
3 unsur cinta dalam segitiga:
KETERIKATAN
KEINTIMAN
KEMESRAAN
Dr. Sarlito W. Sarwono mengemukakan
bahwa tidak semua unsur cinta itu sama kuatnya. Cinta itu mengandung kesetiaan
yang sangat kuat.
D. TINGKATAN CINTA
Tingkatan
cinta dibagi menjadi 3 yaitu:
A.
Cinta
tingkat tertinggi adalah cinta kepada allah, rasulullah dan berjihad di jalan
allah swt.
B.
Cinta
tingkat menengah adalah cinta kepada orang tua, anak, saudara, istri / suami
dan kerabat.
C.
Cinta
tingkat terendah adalah cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat,
harta dan tempat tinggal.
1.2.
KASIH SAYANG
A. PENGERTIAN KASIH SAYANG
Kasih sayang menurut
kamus umum bahasa indonesia karangan W.J.S
POERWADARMINTA adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka
kepada seseorang.
Dalam kehidupan berumah tangga kasih
sayang merupakan kunci kebahagian. Kasih sayang ini merupakan pertumbuhan dari
cinta. Percintaan muda mudi bila di akhiri dengan perkawinan, maka di dalam
berumah tangga keluarga muda itu bukan lagi bercinta-cintaan, tetapi sudah
bersifat kasih mengasihi atau saling menumpahkan kasih sayang.
Dalam kasih sayang sadar atau tidak
sadar dari masing-masing pihak di tuntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran
saling percaya dan saling pengertian. Sehingga keduanya merupakan kesatuan yang
utuh dan bulat.
B. MACAM-MACAM KASIH SAYANG ORANG
TUA
1. Orang tua bersifat aktif,
si anak bersifat pasif, yaitu Orang tua yang memberikan kasih sayang terhadap
anaknya baik berupa moral-materiil dengan sebanyak-banyaknya dan si anak
mengiyakan tanpa memberikan respon.
2. Orang tua bersifat pasif,
si anak bersifat aktif, yaitu si anak yang memberikan kasih sayang
berlebih-lebihan terhadap orang tuanya. Kasih sayang ini di berikan secara
sepihak, orang tua mendiamkan saja tingkah laku si anak tidak tidak memberikan
perhatian apa yang di perbuat si anak.
3. Orang tua bersifat pasif,
si anak bersifat pasif, yaitu di jelaskan bahwa masing-masing membawa hidupnya.
Tingkah lakunya sendiri tanpa saling memperhatikan kehidupan keluarga yang
sangat dingin.
4. Orang tua bersifat aktif,
si anak bersifat aktif, yaitu orang tua dan anak saling memberikan kasih sayang
dengan sebanyak-banyaknya. Sehingga hubungan orang tua antara anak sangat intim
dan mesra, saling mencintai, menghargai dan mebutuhkan.
1.3.
KEMESRAAN
A. PENGERTIAN KEMESRAAN
Kemesraan berasal dari
kata dasar mesra, yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan ialah
hubungan yang akrab baik antara pria dan wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah
tangga. Kemesraan pada dasarnya merupakan perwujudan kasih sayang yang
mendalam.
Aku
Kagum Kepadamu
Sungguh setiap hari yang ada do pikirnku hanya kau.
Aku tak kenal kau
Bahkan nama mu pun aku tak tahu.
Hatiku gila ketika ku melihat kecantikanmu
Aku bahagia
Seperti orang stress
Kau memang hebat
Aku tak tahi apa yang aku tulis
Benar adalah aku tak tahu
Andai aku mempunyai suatu keajaiban
aku cuman ingin melihatmu senyum ketika di dekapanku
Sungguh setiap hari yang ada do pikirnku hanya kau.
Aku tak kenal kau
Bahkan nama mu pun aku tak tahu.
Hatiku gila ketika ku melihat kecantikanmu
Aku bahagia
Seperti orang stress
Kau memang hebat
Aku tak tahi apa yang aku tulis
Benar adalah aku tak tahu
Andai aku mempunyai suatu keajaiban
aku cuman ingin melihatmu senyum ketika di dekapanku
BAB 5 MANUSIA dan KEINDAHAN
A.
Pengertian Keindahan
Kata
keindahan berasal dari kata indah artinya bagus, permai, cantik, elok dan
sebagainya. Keindahan adalah identik dengan kebenaran, keindahan kebenaran dan
kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi dan
mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Yang tidak mengandung kebenaran
berarti tidak indah.
Keindahan
dalam arti luas merupakan pengertian semula dari bangsa Yunani dulu yang di
dalamnya tercangkup pula kebaikan. Plato misalya menyebut tentang watak yang
indah dan hukum yang indah. Sedangkan Ariestoteles merumuskan keindahan sebagai
suatu yang baik juga menyenangkan. Tapi bangsa yunani juga mengenal pengertian
keindahandalam arti eksteties yang disebutnya “Symmetria”.
1.1.
Membedakan Nilai Ekstrinsik dan Instrinsik
Tentang nilai itu ada
yang membedakan nilai subjektif dan nilai objektif atau ada yang membedakan
nilai perseorangan dan kemasyarakatan. Tetapi penggolongan yang penting adalah
nilai ekstrinsik dan instrinsik.
Nilai ekstrisik adalah sifat baik
dari suatu bendasebagai alat atau sarana untuk suatu hal lainnya
(instrumental). Sedangkan nilai instrinsik adalah sifat baik dari benda yang
bersangkutan atau sebagai alat suatu tujuan demi kepentingan benda itu sendiri.
B.
RENUNGAN
Renungan berasal dari kata renung yang
artinya berdiam diri sambil memikirkan sesuatu dengan rasa fokus dalam rangka
memperbaiki diri atau mengoreksi sendiri kesalahan yang diperbuat sebelumnya.
a)
Teori Pengungkapan yaitu Dalil dari
teori ini adalah bahwa “art is an expression of human feeling” seni adalah
pengungkapan dari semua perasaan manusia. Tokoh teori ekspresi yang paling
terkenal adalah filsuf italia beneto croce (1886-1952) dengan karyanya yang
telah di terjemahkan kedalam bahasa inggris “aesthetic as science of expression
and general linguistic”.
b)
Teori metfisik adalah teori seni
yang metafisisnya merupakan salah satu teori yang tertua, yakni berasal dari
plato yang karya-karya tulisannya untuk sebagai membalas estetik ilsafati,
konsepsi keindahan dan teori seni.
c)
Teori psikologis adalah teori dari
para filsuf yang bergerak di atas taraf manusiawi dengan konsepsi tentag ide
tertinggi dan spekulatif.
C.
KESERASIAN
Keserasian merupakan keharmonisan,kesepadanan, keselarasan, kita perlu mengukuhkan semangat untuk menciptakannya, jadi keserasiankecocokan, kena benar, dan sesuai benar. Kata cocok, kena dan sesuai itu mengandung unsur perpaduan, pertentangan, ukuran dan seimbang. Keindahan adalah suatu kumpulan hubungan yang serasi pada suatu benda dan diantara benda itu dengan si pengamat. Pengertian keserasian adalah cocok dalam segala hal.
Keserasian merupakan keharmonisan,kesepadanan, keselarasan, kita perlu mengukuhkan semangat untuk menciptakannya, jadi keserasiankecocokan, kena benar, dan sesuai benar. Kata cocok, kena dan sesuai itu mengandung unsur perpaduan, pertentangan, ukuran dan seimbang. Keindahan adalah suatu kumpulan hubungan yang serasi pada suatu benda dan diantara benda itu dengan si pengamat. Pengertian keserasian adalah cocok dalam segala hal.
Ada
beberapa teori yang menggambarkan dalam keserasian adalah:
a)
Teori
objektif dan subjektif bahwa keindahan menciptakan nilai
estetik adalah sifat kualita yang memang telah melekat pada bentuk. Dan teori
subjektif menyatakan bahwa ciri-ciri yang menciptakan keindahan suatu benda
tidak ada yang ada dalam diri seseorang yang mengamati suatu benda.
b)
Teori
perimbangan adalah teori objektif yang memandang suatu keindahan
sebagai suatu kualita dari benda-benda kwalita bagaimna yang menyebabkan suatu
benda yang di sebut indah .
BAB 6 MANUSIA dan PENDERITAAN
A. PENDERITAAN
Penderitaan
berasala dari kata derita, kata derita berasal dari bahasa sansekerta derita
artinya menahan atau menanggung. Derita artinya mennaggung atau merasakan
sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat berbentuk lahir atau
batin, keduanya termasuk penderitaan ialah keluh kesah, kesengsaraan, kepanasan
dan lain-lain.
Contohnya penderitaan yang kalian alami adalah:
B.
SIKSAAN
Siksaan dapat diartikan
sebagai siksaan badan atau jasmani. Akibat siksaan yang di alami seseorang di
timbulkan penderitaan. Dalam kitab suci al-qur’an dijelaskan tentang siksaan
yang di alami manusia nanti jika musyrik, syirik, dengki, fitnah dan sebgainya.
Adanya
3 siksaan yang sifatnya psikis adalah:
1. Keseimbangan
adalah di dalamnya di alami oleh seseorang bila ia pada suatu saat tidak dapat
menentukan pilihan.
2. Kesepian
merupakan rasa sepi dalam dirinya sendiri atau jiwanya walaupun ia dalam
lingkungan orang damai.
3. Ketakutan
merupakan bentuk lain yang dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin.
Ada beberapa macam phobia adalah:
1. Claustrophobia:
takut terhadap ruang tertutup.
2. Agorophobia:
takut terhadap ruang terbuka.
3. Gamang:
takut berada di tempat ketinggian.
4. Kegelapan:
akut apabila berada di ruang gelap.
5. Kesakitan:
takut yang disebabkan rasa sakit.
6. Kegagalan:
takut akan mengalami kegagalan.
C. KEKALUATAN MENTAL
Secara
sederhana kekalutan metal dirumuskan sebagai gangguan jiwa akibat ketidkmampuan
seseorang menghadapi perseolana yag harus di atasi sehingga yang bersangkutan
bertingkah laku yang kurang wajar.
Gejala-gejala seseorang mengalami
kekalutan mental yaitu:
1. Jasmani:
merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung.
2. Rohani:
rasa cemas, ketakutan patah hati, apatis, cemburu, mudah marah.
Tahap-tahap gangguan kejiwaan adalah:
1. Gangguan
kejiawaan nampak dalam gejala-gejala kehidupan se peenderitabaik jasmani atau
rohaninya.
2. Usaha
mempertahankan dirid dengan cara negatif, yaitu mundur atau lari, sehingga cara
berthana dirinya salah.
3. Kekalutan
merupakan titik patah (mental breakdown) dan yang bersangkutan mengalami
gangguan kejiwaan.
Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental
,dapat disebutkan antara lainsebagai berikut:
1. Keprbadian
yang lemah
2. Terjadinya
konflik sosial budaya
3. Cara
pematangan batin
Proses-proses kekalutan mental yang di
alami seseorang yang mendorong kedua arah adalah:
1. Positif
: trauma(luka jiwa) yang dialami dijawab secara baik sebagai usaha agar tetap
survive dalam hidup.
Negatif: trauma yang di
alami diperlarutkan sehingga yang bersangkutan mengalami frustasi yaittu
tekanan batin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar